About Balance:

"Happiness is not a matter of intensity but of balance, order, rhythm and harmony"
Thomas Merton-

Kebiasaan 1 : Jadiliah Proaktif

Cermin sosial
Kita sering kali ditentukan oleh pengkondisian dan kondisi. Ada tiga buah peta sosial-tiga teori determinisme yang diterima secara luas.

  • Determinisme genetis : bergantung atas keadaan/turunan genetis, misalnya ; orang tua kita mudah marah maka hal itu menurun pada diri kita.
  • Determinisme psikis : bergantung pada kondisi psikis dimasa lama, misalnya ;kita menjadi penakut karena pernah dilakukan tidak baik pada saat dulu.
  • Determinisme lingkungan : bergantung atas keadaan sosial kini, misalnya; kita menjadi orang yang malas karena keadaan kita yang serba kekurangan.
Masing masing dari determinisme ini adalah model reaktif

Diantara Stimulus Dan Respons
Sifat menadasar dari manusia adalah “Diantra stimulus dan respons, manusia memiliki kebebasan untuk memilih”. Dalam kebebasan untuk memilih inilah terdapat Anugrah ilahi yang menjadikan manusia unik .

 
Definisi “Proaktivitas
Proaktif berarti bahwa kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri. Perilaku kita adalah fungsi dari keputusan kita, bukan kondisi kita. Kita dapat menomor duakan perasaan setelah nilai.

Reponsibility- “resonse-ability”- kemampuan untuk memilih respons kita.

Eleanor Roosevelt pernah mengemukakan,” Tak seorang pun dapat menyakiti kita tanpa persetujuan kita”, atau kata kata Mahatma Gandhi, “Mereka tidak dapat merenggut harga diri kita jika kita tidak memberikannya kepada mereka”.

Izin yang kita berikan secara rela, persetujuan kita atas apa yang terjadi pada diri kita inilah yang menyakiti kita jauh lebih besar daripada apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita.

Mendengarkan Bahasa Kita
Bahasa kita adalah indikator yang sangat riil mengenai tingkatan kita memandang diri kita sebagai orang yang proaktif.
Bahasa orang yang reaktif melepaskan tanggung jawab.



Dalam pengertian yang mendalam, cinta adalah kata kerja. Orang yang reaktif menjadikannya bukan kata kerja. Orang proaktif menjadikan cinta sebagai kata kerja. Cinta adalah sesuatu yang kita lakukan;pengorbanan yang kita buat, pemberian kita.

Lingkaran Kepedulian Dan Lingkaran Pengaruh.



Salah satu cara untuk lebih sadar sehubungan dengan tingkat produktivitas kita adalah dengan melihat Diana kita memfokuskan waktu dan energi kita.

Terdapat dua lingkaran yaitu;
  • Lingkaran kepeduliaan (Circle of Concern) : Lingkaran ini berisi hal hal yang kita pedulikan –masalah di tempat kerja, utang negara, terorisme, perang nuklir.
  • Lingkaran pengaruh (Circle of influence) : Lingkaran ini berisi hal hal yang bisa kita kontrol.

Orang orang proaktif memfokuskan diri mereka ke dalam Lingkaran pengaruh (Circle of influence).


Sebaliknya orang reaktif memfokuskan diri mereka ke lingkaran kepeduliaan. Mereka berfokus pada kelemahan orang lain, masalah di lingkungan, dan keadaan yang mereka tidak bisa kendalikan.Fokus ini mengakibatkan sikap menyalahkan, menuduh, dan pada akhirnya menjadikan dirinya menjadi korban.

Langsung, Tak Langsung , Dan Tanpa Kontrol
Masalah yang kita hadapi masuk ke dalam salah satu dari tiga bidang:

  • Kontrol langsung ;yang melibatkan perilaku kita sendiri.
  • kontrol tak langsung;yang melibatkan perilaku orang lain
  • Tanpa kontrol: yang kita tidak dapat berbuat langsung kepadanya,seperti masa lalu.

Masalah tanpa kontrol memerlukan pengambilan tanggung Jawab untuk mengubah garis pada bagian wajah kita- untuk tersenyum, untuk menerima secara tulus dan damai masalah masalah ini dan belajar untuk hidup bersamnya, walaupun kita tidak menyukainya.

“Tuhan beri saya keberanian untuk mengubah apa yang dapat dan harus usaha ubah,ketenangan untuk menerima apa yang tidak dapat dirubah dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya”.

Klik untuk memperbesar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar